109 Pembahasan Ilmu Nahwu dan I’rab

Ilmu Nahwu dan I’rab adalah dua konsep penting dalam tata bahasa Arab yang berhubungan dengan perubahan bunyi kata dan fungsi kata dalam kalimat. I’rab dianggap sebagai jantung ilmu Nahwu, karena perubahan i’rab yang terjadi dalam kata-kata Arab sangat penting dalam menentukan makna dan fungsi kata dalam kalimat. I’rab juga mempengaruhi bentuk huruf/harakat terakhir dari suatu kata, sehingga memahami i’rab sangat diperlukan dalam analisis dan pemahaman kalimat.

Buku ini disusun berdasarkan beberapa tingkatan pembelajaran, antara lain: tingkat Mubtadi’, tingkat Mutawassith, tingkat Mutaqaddim dan tingkat Mutamayyiz. Buku ini dipersiapkan untuk pesantren-pesantren salaf maupun modern, tingkat Tsanawiyah, Aliyah dan Ma’had ‘Ali/Perguruan Tinggi Islam. Buku ini bisa digunakan oleh para pembelajar, pengajar/mudarris dan akademisi, sehingga dapat menguasai penerapan dan penggunaan Kaidah Ilmu Ilmu Nahwu. Kitab ini berisikan soal-soal penerapan dan penggunaan kaidah Nahwu dalam kajian ilmu alat yang diambil dari kitab-kitab turats islamiy.

Materi dalam kitab ini diambil dari kitab-kitab turats islamiy, antara lain:

1. Kitab Nadzmu Alfiyah Ibni Malik fi An-Nahwi wa Ash-Sharfi karangan Jamaluddin Muhammad bin Abdillah bin Abdillah bin Malik Al-Andalusiy. Terkenal dengan nama Ibnu Malik (wafat tahun 672 H). Syarah dan hasyiyah atas Alfiyah Ibni Malik, yaitu: Kitab Hasyiyah Khudhariy atas Syarah Ibni Aqil; Kitab Hasyiyah Shabban atas Syarah Asmuniy; Kitab Hasyiyah Ibni Hamdun atas Syarah Makudiy.
2. Kitab Matan Aljrumiyyah fi Ilmi Al-‘Arabiyyah karangan Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad bin Dawud Ash-Shanhaji. Terkenal dengan nama Ibnu Ajrumi (wafat tahun 723 H).
3. Kitab Matan Mutammimah Aljrumiyyah karangan Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad bin Abdirrahman Al-Khaththab Ar-Ru’iniy. Terkenal dengan nama Al-Khaththab (wafat tahun 954 H).
4. Kitab Ad-Durrah Al-Bahiyyah Nadzmu Ajrumiyyah (‘Imrithiy) karangan Yahya bin Nuruddin bin Musa bin Ramadhan bin Umairah Syarifuddin Al-‘Imrithiy. Terkenal dengan nama Al-‘Imrithiy (wafat tahun 988 H).
5. Kitab An-Nahwu Al-Wafi karangan Abbas Hasan (meninggal tahun 1398 H).

Adapun kitab-kitab lainnya yang menjadi rujukan penulisan soal-soal di dalam kitab ini adalah: At-Tadribat Al-Lughawiyah wa Al-Qawa’id An-Nahwiyyah, At-Tathbiqat Al-Arabiyyah, An-Nahw At-Tathbiqiy Waqfan Li Muqarrari An-Nahw Al-‘Arabiy Fi Al-Ma’ahid wa Al-Jami’ah Al-Arabiyyah, Tahmilu Kitab Arba’i Miyah Su’al wa Jawab Fi Qawa’id An-Nahw Al-‘Arabiy, An-Nahw Al-Wadhih, Tathbiqatu Al-Wafi Fi An-Nahw Wa Ash-Sharf dan Tathbiqat Nahwiyyah wa Balaghiyyah. Serta tambahan dari kitab Hasyiyah Al-Khudhari ‘Ala Syarh Ibn Aqil ‘Ala Alfiyah Ibn Malik, Hasyiyah Ash-Shabban ‘Ala Syarh Asymuniy ‘Ala Alfiyah Ibn Malik, Hasyiyah Ibn Hamdun ‘Ala Syarh Al-Makudiy ‘Ala Alfiyah Ibn Malik, An-Nahw Al-Wafi, Audhahul Masalik Ila Alfiyah Ibn Malik, Qathr An-Nada wa Ball As-Shada, Syuzduru Azd-Zahab Fi Ma’rifah Kalam Al-‘Arab dan lain-lain.